Mengenal 5 Jenis Stress Response yang Ada

jenis stress response

Hai, teman-teman seumuran! Siapa sih yang gak kenal sama yang namanya stress? Kita pasti semua udah ngalamin yang namanya stress, ya kan? Tapi, tahu gak sih, ternyata ada beberapa jenis respons yang bisa kita alami saat kita dihadapkan dengan stress. 

Yuk, kita kenalan sama jenis-jenis stress response yang sering kita rasain!

1. Fight or Flight Response (Respon Bertarung atau Lari)

Ini adalah jenis respon alami tubuh kita saat kita dihadapkan dengan ancaman atau stress yang akut. Tubuh kita bakal bersiap buat bertarung atau lari. Jantung berdetak lebih kencang, otot tegang, dan tubuh siap buat menghadapi ancaman. 

Misalnya, kalau kamu tiba-tiba diserang oleh sesuatu yang menakutkan, ini yang terjadi.

2. Freeze Response (Respon Beku)

Tipe ini, tubuh kita justru merasa terkunci atau membeku saat dihadapkan pada stress. Ini bisa terjadi kalo kita merasa sangat terancam atau tidak bisa melarikan diri. Tubuh kita berasumsi bahwa dengan tidak bergerak, kita mungkin akan lebih aman. Ini biasanya muncul di saat-saat shock atau ketika kita terlalu takut.

3. Fawn Response (Respon Mengalah)

Respon ini sering terjadi saat kita merasa harus menenangkan atau memuaskan orang lain untuk menghindari stress. Misalnya, kita bisa merasa perlu setuju dengan orang lain meskipun kita sebenarnya gak setuju, demi menghindari konflik. Ini bisa bikin kita merasa tertekan dalam jangka panjang.

4. Tend and Befriend Response (Respon Cenderung dan Berteman)

Kalau kita merasa stress, kita juga bisa cenderung mencari dukungan sosial. Ini bisa berarti kita mencari teman-teman atau orang yang kita cintai untuk berbicara, berbagi perasaan, atau mencari dukungan. Ini adalah cara yang baik untuk mengatasi stress, karena dukungan sosial bisa membantu kita merasa lebih baik.

5. Exhaustion Response (Respon Kelelahan)

Terakhir, kalau kita terlalu lama mengalami stress yang terus menerus tanpa adanya henti, bisa muncul respon kelelahan. Kita mungkin merasa lelah secara fisik dan mental, bahkan sampai ke titik burnout. Ini bisa berbahaya dan perlu diperhatikan.

Ingat, stress itu biasa, tapi cara kita meresponnya bisa berbeda-beda. Kenalilah diri kita dan cara kita merespon stress, dan jika kita merasa kesulitan mengatasi stress, gak ada salahnya mencari bantuan dari teman, keluarga, atau profesional. Semoga dengan mengenal jenis-jenis stress response ini, kita bisa lebih mengelola stress dengan lebih baik! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Psychological Reactance atau Reaktansi Psikologi

Berlomba-lomba dalam Kesusahan - Suffering Olympic

Memahami Halo Effect - Efek Kesan Pertama