Pengertian Confirmation Bias dan Contohnya

Hai, kawan-kawan! Kita mau bahas tentang sesuatu yang sering kita lakuin, yaitu "confirmation bias" atau kecenderungan buat nyari informasi yang sesuai sama apa yang kita percaya. Ini berarti kita cenderung nyari bukti yang konfirmasi atau mendukung pandangan kita sendiri. Ayo, kita bahas lebih lanjut!

Apa Itu Confirmation Bias?

contoh confirmation bias

Confirmation bias itu seperti sikap kita yang suka mencari dan lebih mempercayai informasi yang cocok dengan apa yang kita pikirin. Ini berarti kita cenderung mengabaikan atau meremehkan informasi yang bertentangan dengan pandangan kita.

Contoh Confirmation Bias

1. Politik

Orang cenderung membaca berita atau mengikuti media yang sudah sesuai dengan pandangan politik mereka.

2. Kesehatan

Seseorang mungkin hanya mencari informasi yang mendukung keyakinan mereka tentang pengobatan alternatif dan mengabaikan penelitian medis yang berbeda.

3. Perasaan Pribadi

Dalam hubungan, kita bisa mencari tanda-tanda bahwa pasangan kita peduli tanpa melihat tanda-tanda sebaliknya.

Mengapa Confirmation Bias Terjadi?

Confirmation bias terjadi karena kita ingin mempertahankan keyakinan dan pandangan kita yang sudah ada. Ini bisa membuat kita merasa nyaman dan aman. Ketika kita menemukan informasi yang mendukung apa yang kita pikirkan, itu bisa memberikan perasaan validasi.

Dampak Confirmation Bias

1. Kurangnya Perspektif

Kita bisa kehilangan wawasan yang beragam dan pandangan yang lebih luas tentang suatu masalah.

2. Perpecahan Sosial

Confirmation bias bisa memperdalam perpecahan dalam masyarakat karena orang-orang hanya mencari informasi yang sesuai dengan pandangan mereka.

3. Kesalahan Pengambilan Keputusan

Kita bisa membuat keputusan yang buruk karena kita mengabaikan bukti yang bertentangan.

Cara Mengatasi Confirmation Bias

1. Buka Pikiran

Cobalah untuk lebih terbuka terhadap pandangan dan informasi yang berbeda. Dengarkan argumen orang lain dengan sungguh-sungguh.

2. Evaluasi Sumber Informasi

Pastikan sumber informasi yang kita gunakan dapat dipercaya dan tidak memiliki bias yang signifikan.

3. Refleksi Diri

Tanyakan pada diri sendiri mengapa kita mempercayai apa yang kita percayai. Apakah ini karena bukti yang kuat atau hanya karena kita ingin itu benar?

Confirmation bias adalah sesuatu yang sering terjadi, tapi bisa memengaruhi pemikiran kita dengan negatif. Dengan berusaha untuk lebih terbuka dan kritis terhadap informasi, kita bisa membuat keputusan yang lebih baik dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Psychological Reactance atau Reaktansi Psikologi

Berlomba-lomba dalam Kesusahan - Suffering Olympic

Memahami Halo Effect - Efek Kesan Pertama