Dampak Silent Treatment bagi Diri Sendiri dan Orang Lain

Setiap orang pasti pernah mengalami saat-saat ketika ada masalah, ada orang yang menggunakan senjata paling ampuh untuk melukai. Mereka hanya berdiam diri dan tidak mengatakan apa-apa. Begitu menyenangkan, bukan? Well, tentu saja tidak! Kita semua mengenal pemain yang terampil dalam seni "Silent Treatment". 

Dampak Negatif Silent Treatment

Cara yang sangat efektif untuk menimbulkan ketidakpastian, rasa tidak dihargai, komunikasi yang terputus, konflik dan permusuhan. Oleh karena itu, jika kamu ingin mempertahankan hubungan yang buruk dengan orang lain, If there is an issue, it is best to remain silent.

Namun, perilaku seperti itu berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Lalu, bagaimana dampaknya pada diri sendiri dan orang lain?

Dampak Silent Treatment bagi Diri Sendiri

1. Menyebabkan emosi terpendam 

Ketika kita tidak dapat berkomunikasi dengan baik, perasaan dan pikiran kita terjebak dalam diri sendiri. Kita mungkin merasa marah, kecewa, atau bahkan kesepian. alih-alih menikmati percakapan yang mengesankan, kita berakhir dengan menyimpan segala sesuatu di dalam hati.

2. Sulit untuk berkomunikasi

Jika kita tidak dapat mendapatkan tanggapan yang jelas, kita akan merasa tidak dihargai atau diabaikan, sehingga membuat kita ragu untuk berbicara langsung.

3. Dapat menimbulkan stress dan kecemasan

Ketika kita tidak tahu apa yang orang lain pikirkan atau rasakan, kita menjadi cemas dan berspekulasi sendiri. Stres dan kecemasan membuat kita terjebak dalam siklus negatif dan membuat kesehatan mental kita jadi buruk.

4. Merusak hubungan dengan orang lain

Setiap hubungan bergantung pada komunikasi; jika kita tidak dapat berbicara secara terbuka dan jujur, kepercayaan dan pemahaman satu sama lain akan terhambat.

Dampak Silent Treatment bagi Orang Lain

1. Menimbulkan rasa tidak dihargai dalam diri orang lain

Memilih untuk tetap diam sama halnya menunjukkan bahwa Anda tidak peduli dengan perasaan dan pandangan orang lain.

2. Terputusnya komunikasi dalam hubungan

Orang lain mungkin kesulitan memahami pikiran atau perasaanmu. Kita mungkin melihat hal ini sebagai tantangan bagi orang lain sehingga mereka dapat menebak-nebak apa yang terlintas dalam pikiranmu.

3. Timbulnya rasa tidak percaya

Jika konflik sudah melebar dikarenakan tidak ada kepastian dalam penjelasan, maka orang lain akan mulai tidak mempercayaimu lagi. 

4. Rusaknya suatu hubungan

Hubungan rusak karena ketidakpastian. Ketidakpastian adalah kunci dalam menciptakan kekacauan dalam hubungan. Kamu membuat orang lain bingung dan tidak yakin pada apa yang sebenarnya terjadi. 

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa silent treatment bukanlah cara yang baik dalam menyelesaikan masalah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Psychological Reactance atau Reaktansi Psikologi

Kurus Kering vs. Makan Lalu Muntah: Perbedaan Anoreksia dan Bulimia

Mengenal Good Girl Syndrome - Penyebab dan Cara Mengatasi