Apa Bedanya Psychotic Break dan Mental Breakdown?

psychotic break adalah

Psychotic Break dan Mental Breakdown adalah dua istilah yang sering digunakan dalam percakapan tentang kesehatan mental, tapi apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Disini kita akan menjelaskan perbedaan mendasar antara Psychotic Break dan Mental Breakdown, serta memberikan pemahaman lebih dalam tentang keduanya.

Psychotic Break

Psychotic Break adalah istilah yang mengacu pada kondisi di mana seseorang mengalami gangguan psikotik yang signifikan. Gangguan psikotik adalah kondisi kesehatan mental yang melibatkan pemikiran, persepsi, dan perilaku yang terganggu, seringkali mencakup halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada) dan waham (keyakinan yang salah dan tidak mendasar pada kenyataan).

Ciri-Ciri Psychotic Break

1. Halusinasi

Seseorang mungkin mengalami pengalaman sensorik yang tidak nyata, seperti mendengar suara-suara yang tidak ada atau melihat hal-hal yang tidak ada.

2. Waham

Orang dengan Psychotic Break mungkin memiliki keyakinan yang salah dan tidak masuk akal, bahkan ketika tidak ada bukti yang mendukung keyakinan tersebut.

3. Perubahan Perilaku

Seseorang dengan Psychotic Break seringkali menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan, seperti menjadi paranoid atau kurang mampu menjalani aktivitas sehari-hari.

4. Kehilangan Kontak dengan Kenyataan

Mereka mungkin kehilangan kontak dengan realitas dan mengalami disorientasi.

Psychotic Break seringkali merupakan gejala dari gangguan mental serius seperti schizophrenia atau bipolar disorder dengan gejala psikotik.

Mental Breakdown

Mental Breakdown adalah istilah yang kurang klinis dan lebih deskriptif. Ini mengacu pada kondisi ketika seseorang mengalami tekanan emosional yang sangat besar atau stres yang berat sehingga tidak mampu mengatasi perasaan tersebut. Mental Breakdown sering terjadi ketika seseorang merasa kewalahan oleh tekanan, trauma, atau masalah emosional.

Baca Juga Mental Down? Begini Ciri-cirinya dan Cara Mengatasinya

Ciri-Ciri Mental Breakdown

1. Perasaan Putus Asa

Orang yang mengalami Mental Breakdown mungkin merasa putus asa, tidak mampu mengatasi stres, dan merasa kehilangan harapan.

2. Perubahan Emosional Drastis

Perasaan sedih yang mendalam, kecemasan berlebihan, atau perasaan marah yang tidak terkendali adalah ciri-ciri umum Mental Breakdown.

3. Gangguan Keseharian

Mereka mungkin tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk pekerjaan dan hubungan sosial.

4. Isolasi Sosial

Seseorang dengan Mental Breakdown mungkin menarik diri dari interaksi sosial dan merasa kesepian.

Perbedaan Utama

1. Sifat Gejala

Psychotic Break terkait dengan gejala psikotik seperti halusinasi dan waham, sementara Mental Breakdown lebih berkaitan dengan perasaan emosional yang tidak terkendali.

2. Penyebab

Psychotic Break seringkali terkait dengan gangguan mental serius, sedangkan Mental Breakdown bisa disebabkan oleh tekanan, stres berat, atau trauma.

3. Tingkat Keparahan

Psychotic Break cenderung lebih parah dan sering memerlukan perawatan medis segera, sementara Mental Breakdown mungkin dapat diatasi dengan dukungan sosial dan dukungan emosional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Psychological Reactance atau Reaktansi Psikologi

Berlomba-lomba dalam Kesusahan - Suffering Olympic

Memahami Halo Effect - Efek Kesan Pertama