Postingan

Menampilkan postingan dengan label Gangguan Mental

Bukan Cinta, Tapi Kekerasan: Mengenal Abusive Relationship

Gambar
Halo, teman-teman! Hari ini, kita akan membicarakan tentang sesuatu yang sangat serius dan penting, yaitu abusive relationship, atau hubungan yang penuh dengan kekerasan. Ini bukan topik yang lucu, tapi kita perlu tahu tentang ini untuk melindungi diri dan teman-teman kita. Jadi, yuk, kita bahas! Apa Itu Abusive Relationship? Abusive relationship adalah hubungan di mana salah satu pasangan menggunakan kekerasan fisik, emosional, atau verbal untuk mengendalikan yang lain. Kekerasan ini bisa berupa penghinaan, ancaman, pelecehan fisik, atau bahkan pemisahan dari teman-teman dan keluarga. Ciri-ciri Abusive Relationship: 1. Pengendalian Salah satu pasangan berusaha mengendalikan segala aspek kehidupan yang lain, termasuk teman, waktu, dan aktivitas. 2. Kekerasan Fisik atau Emosional Kekerasan fisik atau emosional sering terjadi, membuat yang lain merasa terluka dan takut. 3. Isolasi Orang yang terliba

Mengenal Dependent Personality Disorder dan Ciri-cirinya

Gambar
Hai, teman-teman! Kali ini kita bakal bahas tentang yang namanya Dependent Personality Disorder (DPD). Mungkin kalian pernah denger istilah ini, atau mungkin ada yang pernah ngalamin sendiri. Gak masalah, karena kita bakal jelasin dengan bahasa yang lebih gampang dimengerti! Apa Itu Dependent Personality Disorder? Jadi, DPD itu adalah jenis gangguan kepribadian di mana seseorang sangat tergantung pada orang lain. Mereka mungkin takut melakukan apa-apa tanpa bantuan orang lain dan sering mencari persetujuan terus-menerus. Ciri-ciri Orang dengan DPD 1. Takut Sendirian Mereka sering takut atau gugup kalau harus sendirian. Mereka merasa butuh seseorang untuk terus menemani. 2. Rendah Diri Orang dengan DPD sering merasa rendah diri dan meragukan kemampuan mereka sendiri. Mereka butuh orang lain buat memberi mereka rasa percaya diri. 3. Berpasrah Diri Mereka cenderung pasrah dan mau mengalah demi menyenangka

Gelisah Tanpa Gadget: Nomophobia Ketakutan Kehilangan Ponsel

Gambar
Halo, teman-teman! Kita akan membahas sesuatu yang mungkin kita semua alami, yaitu "nomophobia" atau rasa takut kehilangan ponsel. Ini adalah ketika kita merasa cemas atau gelisah ketika kita tidak bisa mengakses ponsel atau kehilangannya. Yuk, kita bahas lebih lanjut! Apa Itu Nomophobia? Nomophobia adalah singkatan dari "no-mobile-phone phobia," yang berarti ketakutan atau kecemasan yang sangat kuat terhadap kehilangan atau tidak bisa menggunakan ponsel. Ini bisa menyebabkan perasaan gelisah atau panik. Contoh Nomophobia 1. Ponsel Tidak Ada Sinyal Ketika kita berada di daerah tanpa sinyal atau baterai ponsel kita habis, kita mungkin merasa sangat cemas. 2. Kehilangan Ponsel Ketika kita kehilangan ponsel atau lupa membawanya, perasaan kecemasan bisa sangat kuat. 3. Ponsel Rusak Jika ponsel kita rusak atau mengalami masalah teknis, kita mungkin panik dan merasa tidak nyaman.

Ikatan Trauma: Apa itu dan Bagaimana Menghadapinya

Gambar
Hai, teman-teman! Kita pernah merasakan waktu yang penuh dengan perubahan dan eksplorasi, termasuk dalam hubungan. Salah satu hal yang mungkin kita temui adalah sesuatu yang disebut "trauma bonding." Di artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu trauma bonding dan bagaimana menghadapinya. Apa Itu Trauma Bonding? Trauma bonding adalah jenis ikatan emosional yang terbentuk antara dua orang atau lebih yang mengalami situasi traumatis bersama-sama. Ini bisa terjadi dalam berbagai situasi, seperti dalam hubungan keluarga yang disfungsional, hubungan asmara yang toxic, atau bahkan dalam situasi yang melibatkan pelecehan. Ikatan ini terbentuk karena orang-orang yang terlibat dalam situasi traumatis bersama-sama sering kali mencari dukungan dan pengertian satu sama lain, meskipun situasinya tidak sehat. Mereka mungkin merasa bahwa satu-satunya orang yang benar-benar memahami mereka adalah orang yang berada dalam s

Ingin Selalu Diutamakan? Kenali Princess Syndrome

Gambar
Halo teman-teman! Kita akan membahas topik yang mungkin pernah kamu dengar, yaitu "Princess Syndrome." Yuk, mari kita bahas apa itu Princess Syndrome dan apa yang bisa kita pelajari tentangnya. Apa Itu Princess Syndrome? Princess Syndrome adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku atau sikap seseorang yang menuntut perlakuan istimewa atau kocek penuh dari orang lain, seringkali tanpa memberikan apresiasi atau usaha yang sama. Meskipun istilah ini sering dikaitkan dengan perempuan, sebenarnya bisa ditemui pada individu dari berbagai jenis kelamin. Tanda-tanda Princess Syndrome Princess Syndrome mungkin memiliki beberapa tanda yang mencakup: 1. Perilaku Menuntut Orang yang mengalami Princess Syndrome cenderung menuntut perhatian dan perawatan khusus dari orang lain, seringkali tanpa memberikan penghargaan yang sama. 2. Ekspektasi Tinggi Mereka mungkin memiliki ekspektasi yang sangat ti

Gender Dysphoria: Gangguan Mencari Identitas Gender

Gambar
Gender Dysphoria adalah salah satu aspek penting dalam perdebatan mengenai identitas gender. Yuk, mari kita jelajahi apa itu Gender Dysphoria dan kenapa kita perlu memahaminya. Apa Itu Gender Dysphoria? Gender Dysphoria adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan ketidakcocokan antara identitas gender seseorang dan jenis kelamin yang mereka lahirkan.  Ini berarti seseorang mungkin merasa bahwa mereka adalah jenis kelamin yang berbeda dengan yang tertulis di akta kelahiran mereka. Misalnya, seseorang yang lahir sebagai laki-laki tapi merasa sebagai perempuan, atau sebaliknya. Gejala Gender Dysphoria Gejala Gender Dysphoria berbeda-beda antara individu, tapi beberapa tanda umum meliputi: 1. Ketidakpuasan terhadap Tubuh Seseorang dengan Gender Dysphoria sering merasa tidak nyaman dengan ciri-ciri fisik yang terkait dengan jenis kelamin biologis mereka. Contohnya, seorang yang lahir s

Cotard Syndrome: Ketika Seseorang Merasa Mati Hidup

Gambar
Cotard Syndrome , atau yang sering disebut sebagai "Sindrom Cotard," adalah gangguan psikologis yang sangat langka namun menarik. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang apa itu Cotard Syndrome, gejalanya, kemungkinan penyebabnya, serta bagaimana kondisi ini dapat diatasi. Apa itu Cotard Syndrome? Cotard Syndrome adalah gangguan psikologis yang membuat seseorang percaya bahwa mereka sudah mati, tidak ada lagi, atau organ dalam tubuh mereka telah hilang. Ini sering disebut sebagai "sindrom mayat hidup" karena individu yang mengalaminya merasa seolah-olah mereka sudah mati, meskipun mereka masih hidup. Gejala Cotard Syndrome 1. Keyakinan Kematian Seseorang dengan Cotard Syndrome yakin bahwa mereka telah mati atau tidak ada lagi. 2. Keyakinan Organ yang Hilang Beberapa orang yang mengalami sindrom ini juga percaya bahwa mereka telah kehilangan organ-organ dalam tubuh

Apa Bedanya Psychotic Break dan Mental Breakdown?

Gambar
Psychotic Break dan Mental Breakdown adalah dua istilah yang sering digunakan dalam percakapan tentang kesehatan mental, tapi apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Disini kita akan menjelaskan perbedaan mendasar antara Psychotic Break dan Mental Breakdown , serta memberikan pemahaman lebih dalam tentang keduanya. Psychotic Break Psychotic Break adalah istilah yang mengacu pada kondisi di mana seseorang mengalami gangguan psikotik yang signifikan. Gangguan psikotik adalah kondisi kesehatan mental yang melibatkan pemikiran, persepsi, dan perilaku yang terganggu, seringkali mencakup halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada) dan waham (keyakinan yang salah dan tidak mendasar pada kenyataan). Ciri-Ciri Psychotic Break 1. Halusinasi Seseorang mungkin mengalami pengalaman sensorik yang tidak nyata, seperti mendengar suara-suara yang tidak ada atau melihat hal-hal yang tidak ada. 2. Waham

Mental Down? Begini Ciri-cirinya dan Cara Mengatasinya

Gambar
Ada saat-saat dalam hidup kita ketika mental kita merasa down, dan itu adalah hal yang lumrah. Namun, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri mental yang sedang turun dan tahu bagaimana cara mengatasi perasaan tersebut. Ciri-Ciri Mental Down 1. Perasaan Sedih yang Mendalam Salah satu ciri utama mental down adalah perasaan sedih yang dalam dan berkepanjangan. Kita mungkin merasa murung atau bahkan putus asa. 2. Kehilangan Minat Selama masa ini, kita mungkin kehilangan minat dalam aktivitas yang biasanya kita nikmati. Hobi, pekerjaan, atau berinteraksi sosial mungkin terasa seperti beban. 3. Kehilangan Energi Perasaan lelah yang konstan adalah tanda lain. Kita mungkin merasa kehabisan energi bahkan setelah istirahat yang cukup. 4. Gangguan Tidur Kesulitan tidur atau tidur berlebihan adalah hal yang sering terjadi ketika kita merasa mental down. Pikiran yang terus berputar bisa mengganggu tidur kit

Cyclothymic, Saat Mood Kita Naik-Turun Sepanjang Waktu

Gambar
Tau nggak, ada satu kondisi kesehatan mental yang namanya Gangguan Afektif Cyclothymic, atau yang sering kita panggil Siklotimia. Cyclothymic Disorder, atau Gangguan Afektif Cyclothymic, mungkin jarang didengar, tapi ini adalah kondisi kesehatan mental yang serius yang dapat mempengaruhi seseorang sepanjang hidupnya. Apa Itu Cyclothymic Disorder? Cyclothymic Disorder adalah bentuk gangguan bipolar yang kurang parah dibandingkan dengan Bipolar I atau Bipolar II Disorder. Dalam Cyclothymic Disorder, penderita mengalami perubahan mood yang berulang dan kronis antara periode mania ringan dan depresi ringan. Perbedaannya dengan bipolar lainnya adalah bahwa gejala dalam Cyclothymic Disorder tidak seberat dalam bentuk lain dari gangguan bipolar.  Ciri-Ciri Cyclothymic Disorder yang Harus Kamu Tahu Ini dia beberapa ciri-ciri Cyclothymic Disorder yang mungkin kamu rasain atau kamu lihat pada seseorang: 1. Mood Mania Ri

Mengenal Seasonal Affective Disorder (Gangguan Afektif Musiman)

Gambar
Musim dingin itu seringkali disambut dengan sukacita, tapi bagi beberapa orang, itu adalah waktu yang sulit dan penuh dengan perasaan murung. Seasonal Affective Disorder (SAD) , atau Gangguan Afektif Musiman, adalah masalah kesehatan mental yang mempengaruhi banyak orang ketika cuaca menjadi dingin dan hari-hari semakin gelap. Apa Itu Seasonal Affective Disorder (SAD)? SAD adalah bentuk depresi yang terkait dengan perubahan musim, terutama terjadi selama musim dingin. Orang yang mengalami SAD mengalami gejala depresi seperti perasaan sedih, kelelahan, kehilangan minat dalam aktivitas yang biasa mereka nikmati, dan kenaikan berat badan. SAD umumnya dimulai pada musim gugur dan berlangsung hingga musim semi ketika cuaca lebih hangat dan cahaya matahari lebih banyak. Gejala-gejala SAD Ini adalah beberapa gejala yang mungkin muncul saat kita mengalami SAD: 1. Mood yang Buruk Rasanya sedih terus menerus, yan

Affective Disorder: Memahami Gangguan Perasaan

Gambar
Affective Disorder, atau yang sering disebut sebagai Gangguan Afektif, adalah kategori gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi perasaan, suasana hati, dan kemampuan seseorang untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang apa itu Gangguan Afektif, jenis-jenisnya, serta bagaimana memahami dan mengatasi gangguan ini. Apa Itu Affective Disorder? Gangguan Afektif adalah gangguan kesehatan mental yang memengaruhi perasaan dan mood seseorang secara berlebihan atau berkelanjutan. Orang yang mengalami gangguan ini seringkali menghadapi kesulitan dalam mengontrol emosi mereka dan mengalami fluktuasi yang signifikan dalam suasana hati mereka. Gangguan Afektif dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan hubungan dengan orang lain. Jenis-Jenis Affective Disorder 1. Depresi Mayor (Major Depressive Disorder) Ini adalah kondisi yang ditandai dengan perasaan sedih yang

Mengenal Depresi Mayor, Tanda-tanda, Penyebab, dan Penanganannya

Gambar
Kamu pasti sudah dengar tentang depresi mayor, kan? Itu bukan cuma soal "lagi bete" atau "lagi susah move on" doang. Meskipun kerap kali disebut sebagai "depresi," ini adalah kondisi yang jauh lebih dari sekadar merasa sedih. Ini level banget!  Jadi, yuk, kita bahas lebih lanjut tentang apa itu depresi mayor, gimana tanda-tandanya, dan apa yang bisa kita lakukan kalo ada temen atau diri kita sendiri yang mengalami ini. Apa Itu Depresi Mayor? Depresi Mayor adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai oleh perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari, serta gejala-gejala fisik dan psikologis lainnya yang berlangsung secara berkelanjutan selama paling sedikit dua minggu.  Jadi, depresi mayor itu lebih dari sekadar perasaan sedih atau galau biasa. Ini adalah kondisi serius yang bisa mengganggu banget hidup kita. Baca Juga   Affective Disord

Gangguan Mood Hipotimia, Kekurangan Semangat

Gambar
Hai, sobat-sobat! Hari ini kita bakal bahas sesuatu yang seringkali mampir dalam hidup kita, yaitu hipotimia. Tapi tenang aja, kita bahas ini dengan bahasa yang lebih sederhana. Apa Itu Hipotimia? Hipotimia, itu adalah ketika kita merasa turun semangat, sedih, atau bahkan kehilangan semangat untuk melakukan hal-hal yang biasanya kita nikmati. Ini adalah kondisi suasana hati yang kurang positif dan lebih cenderung negatif, meskipun tidak seteruk depresi, seperti perasaan "blues" atau "lesu." Nah, mari kita bahas beberapa hal yang perlu kita tahu tentang hipotimia: 1. Ini Normal Pertama-tama, penting untuk tahu bahwa hipotimia itu sesuatu yang normal. Semua orang bisa mengalaminya dari waktu ke waktu. 2. Berbeda dari Depresi Hipotimia itu bukan hal yang sama dengan depresi. Ini lebih seperti "lesu" sementara, sedangkan depresi adalah kondisi yang lebih serius dan berkepanjang

Sindrom Stockholm: Ketika Korban Membela Pelaku

Gambar
Hai, teman-teman! Kita bakal bahas tentang sesuatu yang agak aneh, yaitu sindrom Stockholm. Sindrom Stockholm itu kayak reaksi aneh di mana orang yang diculik atau disandera malah jadi mendukung orang yang nyandera mereka. Kita bakal cerita gimana dan kenapa ini bisa terjadi. Apa itu Sindrom Stockholm? Sindrom Stockholm adalah fenomena psikologis yang terjadi ketika seseorang yang menjadi korban dalam situasi penyanderaan atau penculikan mengembangkan perasaan simpati, empati, atau bahkan cinta terhadap pelaku kejahatan tersebut. Istilah ini pertama kali muncul setelah peristiwa pada tahun 1973 di Stockholm, Swedia, ketika sekelompok bankir yang diculik oleh dua penyandera selama enam hari akhirnya menyatakan dukungan kepada para penyandera mereka. Jadi, begini ceritanya: 1. Korban Merasa Terisolasi Orang yang diculik biasanya merasa sangat terisolasi dan takut. Mereka gak tahu apa yang akan terjadi selanjut