Gangguan Bipolar - Gejala, Penyebab, Pengobatan

Banyak yang salah kaprah mengenai bipolar yang sebagian orang mengira sama dengan mood swing. Bipolar merupakan gangguan mood episodik yang menyebabkan perubahan mood, energi, dan konsentrasi secara tidak wajar. 

Seseorang yang mengalami bipolar mempunyai 2 fase suasana hati yang berlawanan yaitu fase manik dan fase depresi. Fase-fase ini dapat berlangsung selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan. 

gejala gangguan Bipolar

Ketika sedang dalam fase manik, penderita bipolar akan merasa bersemangat secara berlebihan, hiperaktif, berbicara lebih cepat dari biasanya, ingin mengerjakan banyak hal sekaligus, dan lebih nekat dalam pengambilan keputusan. 

Ketika dalam fase depresi, penderita bipolar akan merasa lesu, berbicara sedikit, atau bahkan tidak berbicara sama sekali. Mereka kesulitan dalam melaksanakan aktivitas sederhana dan kehilangan motivasi untuk melakukan hal-hal yang biasanya disukai.

Baca Juga Gangguan Mood Siklotimik Sekilas Mirip Bipolar

Beberapa penderita bipolar dapat mengalami kedua fase tersebut secara bersamaan. Gejala ini dikenal sebagai fase campuran. 

Seseorang juga dapat menderita gangguan bipolar meskipun fase yang dialaminya tidak se-intens fase gangguan bipolar pada umumnya yang dikenal sebagai gejala hypomania. Penderitanya dapat menjalani kegiatan sehari-hari tanpa masalah, dan perubahan terhadap moodnya hanya terlihat oleh teman dekat atau keluarga. 

Tipe Gangguan Bipolar

1. Bipolar Tipe 1

Bipolar tipe 1 mengalami fase manik paling sebentar 1 minggu dan fase depresi paling sebentar 2 minggu.

2. Bipolar Tipe 2

Bipolar tipe 2 mengalami perubahan mood yang mirip dengan bipolar tipe 1. Namun, dengan fase hypomania yang menggantikan fase mani. Fase hypomania berlangsung paling sebentar 4 hari. 

3. Bipolar Cyclothymic / Siklotimia

Pada siklotimia, fase hypomania dan fase depresi berlangsung jauh lebih lama hingga 2 tahun. 

Faktor Penyebab Gangguan Bipolar

Penyebab gangguan bipolar tidak diketahui secara pasti. Namun, salah satu faktor terbesarnya adalah faktor genetik. Selain itu bisa karena traumatic brain injury, stress berat karena kekerasan, pelecehan seksual, ataupun pernah memakai obat-obatan yang dapat memicu gejala bipolar. 

Tanda seseorang terkena gejala bipolar adalah adanya manik dan depresi. Gak semua orang dengan gejala bipolar menunjukkan depresi. Yang penting ada gejala manik, dimana merasa sangat semangat secara ekstrim bahkan sampai melakukan perilaku impulsif seperti berbelanja terlalu berlebihan sampai-sampai bisa menghabiskan tabungan hidupnya. 

Orang-orang yang mengalami bipolar seringkali didiskriminasi, dikucilkan, atau dijauhi oleh orang-orang di lingkungan sekitarnya sehingga membuat mereka tertekan dan selalu berpikiran untuk mengakhiri hidupnya saat ada di fase depresi. 

penyebab Bipolar

Pengobatan Bipolar

1. Psikofarmakologi dengan cara pemberian mood stabilazer seperti lithium yang biasa diberikan.

2. Psikoedukasi dengan cara pembukaan diri mengenai masalah penderita bipolar

3. Psikoterapi yang bertujuan memodifikasi pikiran ke arah yang lebih positif

3. Berlatih mengenali tanda-tanda kemunculan gejala supaya tidak berkembang lebih besar.

4. Berlatih kembali ke kehidupan sosialnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Psychological Reactance atau Reaktansi Psikologi

Kurus Kering vs. Makan Lalu Muntah: Perbedaan Anoreksia dan Bulimia

Mengenal Good Girl Syndrome - Penyebab dan Cara Mengatasi