PTSD - Penyebab, Gejala, dan Cara Menyembuhkannya

Bagi beberapa orang, saking menyakitkannya hal-hal yang mereka alami jadi terbawa-bawa sepanjang hidup mereka dan tidak bisa dilupakan dengan mudah. Fenomena ini disebut dengan trauma. 

PTSD

Apa Itu Post Traumatic Stress Disorder?

Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stress pasca trauma adalah gangguan kecemasan yang terjadi setelah seseorang mengalami peristiwa traumatis dan gangguan ini bisa berefek ringan atau cukup intens tergantung pada tingkat keparahan peristiwa yang dialami. 

Trauma pada dasarnya dalah respon emosional terhadap pengalaman yang menyakitkan atau mengerikan. Namun, tidak semua pengalaman yang mengerikan disebut trauma. Hanya kejadian-kejadian yang terkait dengan kematian, kecelakaan, atau kekerasan seksual. 

Penyebab Terjadinya PTSD

Penyebab terjadinya gangguan stres pasca-trauma

Penyebab seseorang mengalami gangguan stress pasca trauma adalah pengalaman traumatis yang menyakitkan, pengalaman perang, kekerasan fisik, seksual, bahkan pelecehan, dan bencana alam atau kecelakaan.

Gejala-Gejala Umum Yang Dialami Penderita PTSD

1. Re-Experiencing

Re-Experiencing adalah gejala ingatan yang mengganggu pikiran dan selalu muncul tiba-tiba, membuat penderita PTSD mengingat kembali ingatan-ingatan traumatis mereka secara tiba-tiba. 

2. Avoidance

Avoidance yang berarti penghindaran, dimana seorang penderita PTSD berusaha menghindari segala sesuatu yang dapat mengingatkan mereka terhadap pengalaman-pengalaman traumatis yang dialami. Misalnya seseorang pernah mengalami bencana alam gunung meletus yang dahsyat, maka setiap dia melihat gunung dia langsung gemetar dan berkeringat dingin.

3. Hyperarousal

Gejala ini membuat penderita PTSD merasa cemas setiap saat, tidak bisa tenang, menjadi mudah kaget, dan memandang hal-hal biasa sebagai ancaman terhadap hidup mereka.

4. Kognisi dan Mood

Gejala ini membuat penderita PTSD memikirkan hal-hal negatif secara terus menerus, hilangnya minat pada hal-hal yang disukai, dan selalu menyalahkan diri sendiri atas musibah yang terjadi. 

Tidak semua orang yang mengalami kejadian traumatis menjadi penderita PTSD.

Cara Menyembuhkan PTSD

PTSD bisa sembuh dengan melakukan perawatan yang benar seperti mengonsumsi obat anti-depresi dan anti cemas sesuai anjuran serta psikoterapi. 

Psikoterapi stres pasca-trauma

Proses perawatan dengan obat-obatan bertujuan untuk menstabilkan kembali sistem saraf pusat terutama yang merespon terhadap ancaman luar untuk lebih stabil, juga untuk mencegah reaksi-reaksi respon stressnya. Prosesnya bisa 3-6 bulan.

Sedangkan untuk psikoterapi melakukan proses habituasi melalui kembali didekatkan kepada peristiwa traumatis tersebut. Tentunya dengan penanganan psikolog profesional.

Baca juga Jenis-Jenis PTSD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Psychological Reactance atau Reaktansi Psikologi

Kurus Kering vs. Makan Lalu Muntah: Perbedaan Anoreksia dan Bulimia

Mengenal Good Girl Syndrome - Penyebab dan Cara Mengatasi