Affective Disorder: Memahami Gangguan Perasaan

Affective Disorder, atau yang sering disebut sebagai Gangguan Afektif, adalah kategori gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi perasaan, suasana hati, dan kemampuan seseorang untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang apa itu Gangguan Afektif, jenis-jenisnya, serta bagaimana memahami dan mengatasi gangguan ini.

jenis jenis gangguan suasana hati

Apa Itu Affective Disorder?

Gangguan Afektif adalah gangguan kesehatan mental yang memengaruhi perasaan dan mood seseorang secara berlebihan atau berkelanjutan. Orang yang mengalami gangguan ini seringkali menghadapi kesulitan dalam mengontrol emosi mereka dan mengalami fluktuasi yang signifikan dalam suasana hati mereka. Gangguan Afektif dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan hubungan dengan orang lain.

Jenis-Jenis Affective Disorder

1. Depresi Mayor (Major Depressive Disorder)

Ini adalah kondisi yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat dalam aktivitas yang biasa dinikmati, kelelahan, gangguan tidur, dan pikiran tentang kematian atau bunuh diri.

Baca Juga Mengenal Depresi Mayor, Tanda-tanda, Penyebab dan Penanganannya

2. Gangguan Bipolar (Bipolar Disorder)

Orang dengan Gangguan Bipolar mengalami fluktuasi ekstrem antara episode mania (periode tingkat energi tinggi, impulsif, dan bersemangat) dan episode depresi (periode kesedihan yang mendalam).

Baca Juga Gangguan Bipolar: Gejala, Penyebab, Pengobatan

3. Gangguan Afektif Musiman (Seasonal Affective Disorder)

Ini adalah bentuk Depresi Mayor yang khusus muncul pada waktu tertentu dalam setahun, terutama pada musim dingin yang minim cahaya matahari.

Baca Juga Mengenal Seasonal Affective Disorder: Gangguan Afektif Musiman

4. Gangguan Afektif Cyclothymic (Cyclothymic Disorder)

Ini adalah bentuk ringan dari Gangguan Bipolar, di mana seseorang mengalami fluktuasi mood yang lebih ringan tetapi berkepanjangan.

Baca Juga Cyclothymic: Saat Mood Kita Naik Turun Sepanjang Waktu

Penyebab Gangguan Afektif

Penyebab Gangguan Afektif kompleks dan melibatkan kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan biologis. 

1. Faktor Genetik

Riwayat keluarga dengan gangguan afektif dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan ini.

2. Perubahan Kimia Otak

Ketidakseimbangan dalam neurotransmiter otak seperti serotonin dan dopamin dapat memainkan peran dalam perkembangan gangguan afektif.

3. Stres Lingkungan

Pengalaman stres kronis atau trauma dalam kehidupan dapat meningkatkan risiko perkembangan gangguan afektif.

4. Gangguan Kesehatan Fisik

Beberapa kondisi kesehatan fisik, seperti gangguan tiroid, dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan afektif.

Mengatasi Affective Disorder

1. Terapi Psikologis

Terapi kognitif-perilaku, terapi interpersonal, atau terapi dukungan dapat membantu individu mengelola perasaan dan pemikiran mereka.

Baca Juga 10 Jenis Terapi, Mengatasi Gangguan Mental

2. Obat-obatan

Untuk beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan, seperti antidepresan atau stabilisator mood, untuk membantu mengatasi gejala.

3. Dukungan Sosial

Dukungan dari keluarga dan teman-teman sangat penting dalam pemulihan. Terkadang, dukungan dari kelompok dukungan atau komunitas juga membantu.

4. Perubahan Gaya Hidup

Menjaga pola tidur yang baik, makan sehat, berolahraga, dan mengurangi stres adalah langkah-langkah yang dapat membantu mengelola gangguan afektif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Psychological Reactance atau Reaktansi Psikologi

Berlomba-lomba dalam Kesusahan - Suffering Olympic

Memahami Halo Effect - Efek Kesan Pertama